VAST meraup dana IPO sebesar Rp70,2 miliar dan akan dipakai untuk pembelian aset dan membayar utang.
Adapun rinciannya, sebesar Rp33 miliar digunakan untuk akuisisi aset dengan membeli beberapa tanah dan bangunan di daerah Lampung, Jambi dan Pekanbaru.
Kemudian sebesar Rp 16 miliar dipakai untuk melunasi seluruh pinjaman afiliasi pada PT Bhinneka Kreasi Perdana.
"Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, yang digunakan untuk biaya operasional Perseroan, maupun untuk transaksi biaya yang timbul atas transaksi jual beli tanah dan bangunan," jelas Trisna. (NIA)