Atikah Umiyani
Pencapaian ini mengukuhkan komitmen SKK Migas bersama Medco E&P dalam memastikan eksekusi proyek yang efisien dengan standar Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup (K3L) yang sangat baik. Fasilitas West Belut juga mengadopsi teknologi ramah lingkungan dengan platform tidak berawak yang menggunakan tenaga surya 100 persen.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, kolaborasi antara pihaknya dan Medco E&P merupakan contoh nyata dari sinergi yang baik dalam mendukung peningkatan produksi gas nasional.
"Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti komitmen Medco E&P terhadap proyek ini, tetapi juga menunjukkan bahwa kerja sama erat antara SKK Migas dan KKKS dapat menghasilkan capaian signifikan dalam waktu yang relatif singkat, dan saya harap akan di ikuti dengan proyek proyek lainnya," kata Dwi dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Dwi menegaskan, kesuksesan proyek ini memberikan efek positif terhadap negara. Dengan total investasi mencapai USD84 juta, atau sekitar Rp1,3 triliun (mengacu kurs Rp15.400 per USD), proyek ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap efek berganda hulu migas.
