IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buka suara terkait video dirinya membagikan gratis minyak goreng curah program pemerintah (Minyakita) lalu meminta warga memilih anaknya yaitu Futri Zulya Savitri dipilih di Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.
Mendag Zulkifli menegaskan, tindakan tersebut adalah acara partai bukan memposisikan dirinya sebagai Mendag.
"Kemarin itu hari Sabtu acaranya jelas bukan baru, Aslinya kan saya ketua umum partai jadi ketum partai duluan, menterinya belakangan," kata Zulhas saat memberikan sambutan di acara Press Conference Indonesia Retail Summit 2022 di Kemendag, Kamis (14/7/22).
Dia mengaku, dalam mengemban dua jabatan sekaligus, ia harus membagi waktu untuk kepentingan keduanya.
Zulhas pun mengatakan, sebenarnya kegiatan di Lampung saat itu adalah hal yang lumrah dalam dunia politik. Namun, karena posisinya sekarang dia juga menjadi Mendag, maka katanya, pasti ada pro dan kontra.
"Bertahun-tahun kita udah lakukan pasar murah, jadi Sabtu libur diadakan di Lampung, isinya udah bagus cuma ada satu yang nyelonong. Biasa lah jadi menteri itu kan ada pro kontra. Ada politiknya juga," ujarnya.
Sebelumnya, video Zulhas membagikan Minyakita gratis dan meminta Futri Zulya Savitri dipilih viral di masyarakat. Apadapun Minyakita yang dibagikan tersebut sudah dibayar penuh oleh anaknya.
Pada acara itu, Mendag menyebut mereka yang datang boleh membeli 2 liter Minyakita dengan harga Rp 10 ribu. Zulhas kemudian meminta ibu-ibu menyimpan saja uang Rp 10 ribu itu karena 2 liter Minyakita bakal dibayar Futri.
"Sepuluh ribu dapatnya? Dua liter. Uang 10 ribu sudah bawa? Uangnya dikantongin. Rp 10 ribu yang nanggung Futri. Tuh, Futri. Kasih uangnya, kasih, kasih tuh sama tuan rumah," tutur Zulhas.
Selanjutnya, Zulhas meminta ibu-ibu yang diberi 2 liter Minyakita gratis memilih Futri. Ibu-ibu yang hadir terdengar mengiyakan Zulhas.
"Tapi nanti milih Futri ya, oke? Kalau milih Futri, ntar 2 bulan ada deh ginian," ujar Zulhas.
Atas tindakan ini, Presiden Joko Widodo juga sudah menegur Zulhas dan memintanya untuk fokus bekerja menstabilkan minyak goreng di dalam negeri. (RRD)