Untuk diketahui, besi baja Indonesia telah tembus pasar China. Lutfi bilang, itu artinya Indonesia mampu memperluas jangkauan ekspor besi baja ke negeri lainnya, bahkan seharusnya bisa tembus negara-negara di Afrika.
Lanjut ia menyebut, produk olahan industri yang jadi primadona negara ekspor, yakni China adalah Crude Palm Oil (CPO). Sementara untuk ekspor elektronik, Lutfi meyakini proses pengiriman ekspor bisa menjangkau ke negeri seberang selain Singapura.
"18,3 persen ekspor elektronik Indonesia masuk ke Singapura, itu hanya sebagai negara transit dan akan diekspor kembali ke negara lain," tukas Mendag Lutfi. (TYO)