sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengenal Mustang Panda, Peretas asal China yang Diduga Bobol Data Pemerintahan RI

Economics editor Intan Rakhmayanti
13/09/2021 17:24 WIB
Aksi kelompok hacker Mustang Panda ini sudah dipantau oleh perusahaan keamanan siber Kaspersky sejak lama.
Ilustrasi peretas (Unsplash)
Ilustrasi peretas (Unsplash)

Meskipun awalnya memusatkan perhatian mereka pada Myanmar, para aktor ancaman telah mengalihkan fokus mereka ke Filipina. Mereka biasanya mendapatkan menyusup dalam sistem melalui email spear-phishing dengan tautan unduhan Dropbox.

Setelah diklik, tautan kemudian akan mengunduh arsip RAR yang disamarkan sebagai dokumen Word yang berisi muatan berbahaya. Setelah diunduh pada sistem, malware mencoba menginfeksi host lain dengan menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas.

Jika drive ditemukan, malware membuat direktori tersembunyi di drive, di mana kemudian memindahkan semua file korban, bersama dengan executable berbahaya. HoneyMyte tertarik mengumpulkan intelijen geopolitik dan ekonomi di Asia dan Afrika. Misalnya, dalam serangan sebelumnya yang dilakukan dari pertengahan 2018.

Aktor ancaman ini menggunakan implan PlugX, serta skrip PowerShell multi-tahap yang menyerupai CobaltStrike. Kampanye ini menargetkan entitas pemerintah di Myanmar, Mongolia, Ethiopia, Vietnam, dan Bangladesh.

"Berdasarkan penargetan organisasi pemerintah di Asia dan Afrika, kami menilai bahwa salah satu motivasi utama HoneyMyte adalah mengumpulkan intelijen geo-politik dan ekonomi," pungkasnya. (NDA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement