"Jadi katakanlah mereka dari Bekasi, dari Tangerang, dari Depok mereka bersama-sama ke kantor gantian mobilnya sehingga jumlahnya (kendaraan) akan menurun," sambungnya.
Di samping itu, Budi mengakui penggunaan transportasi umum di Jakarta juga belum optimal. Contohnya MRT yang seharusnya bisa mengangkut 180 ribu penumpang per harinya, saat ini saja baru digunakan 80 ribu penumpang per hari.
"Jadi satu sisi memang mekanisme ini harus kita pikirkan berkaitan dengan antar moda. Selain minat masyarakat untuk menggunakan angkutan massal juga harus ditingkatkan," kata Menhub.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menambahkan, polusi udara yang ada di Jakarta memang kondisinya berbeda dengan di tempat lain. Bukan dari polusi yang dihasilkan oleh PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), tapi juga dari aktivitas industri manufaktur hingga penggunaan kendaraan pribadi.
"Jadi bisa dikatakan bahwa bukan karena PLTU begitu ya. Apalagi dilihat dari hasil studi. Pengguinaan batu bara yang berpengaruh ke Jakarta sih tidak sampai 1 persen," pungkasnya.
(YNA)