IDXChannel - Italia resmi menarik diri dari Inisiatif Sabuk dan Jalan atau Belt and Road (BRI) andalan China. Sebelumnya, Perdana Menteri Giorgia Meloni memberi tahu Beijing bahwa mereka akan berhenti berpartisipasi dalam BRI sebelum batas waktu akhir tahun ini.
Italia adalah satu-satunya negara besar di Barat yang tertarik berpartisipasi dalam BRI, salah satu proyek perdagangan dan infrastruktur paling ambisius di China pada 2019.
Langkah ini mendapat kecaman keras dari AS dan negara-negara lain pada saat itu.
Diluncurkan Presiden China Xi Jinping pada 2013, BRI bertujuan untuk menginvestasikan sekitar USD1 triliun di seluruh Asia dan Eropa. Berbagai proyek, termasuk jalur kereta api dan pelabuhan yang baru dan ditingkatkan bertujuan untuk menghubungkan China dengan Eropa dan wilayah lain di Asia.
"China dengan tegas menentang fitnah yang merusak kerja sama Belt and Road," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, dilansir BBC, Selasa (12/12/2023).
Presiden Xi, pada Kamis pekan lalu membahas hubungan China yang lebih luas dengan Eropa selama kunjungan para pemimpin Uni Eropa ke Beijing. Xi mengatakan bahwa China dan UE harus menjadi mitra dan menghilangkan segala jenis campur tangan.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan bahwa meskipun China adalah mitra dagang terpenting UE, terdapat ketidakseimbangan dan perbedaan yang jelas yang harus diatasi.
Proyek BRI China sejak awal telah dikritik oleh AS sebagai contoh "diplomasi perangkap utang".
Washington menuduh Negeri Tirai Bambu melibatkan proyek-proyek besar yang tidak berkelanjutan, membuat negara-negara tersebut tidak mampu membiayainya, sehingga memberikan pengaruh bagi Beijing untuk mencapai tujuannya sendiri.
Italia adalah negara terbesar dari 18 anggota UE, khususnya di bagian timur dan selatan benua tersebut, yang telah menandatangani BRI.
Keanggotaan BRI di negara tersebut akan diperpanjang secara otomatis pada Maret tahun depan. Namun, Italia memberi tahu China bahwa mereka akan menarik diri pada akhir tahun ini.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, sebelumnya mengatakan keputusan pemerintah untuk bergabung dengan BRI sebagai kesalahan serius dan mengindikasikan bahwa dia bermaksud untuk mundur.
Namun pemerintahannya menekankan bahwa mereka berupaya menjaga hubungan baik dengan China meskipun ada langkah tersebut.
Hanya sebagian kecil dari investasi senilai 20 miliar Euro di Italia yang dijanjikan oleh Xi pada 2019 yang telah terwujud.