Para ahli memperingatkan bahwa tindakan lebih lanjut G7 terhadap Rusia dapat mengakibatkan pembalasan serupa terhadap perusahaan-perusahaan Eropa yang masih beroperasi di negara tersebut.
Pada bulan April, Moskow mengirimkan peringatan terselubung kepada Italia dalam kapasitasnya sebagai ketua G7, dengan mengambil kendali “sementara” atas anak perusahaan Rusia dari grup peralatan pemanas Italia, Ariston, sebagai pembalasan atas apa yang disebutnya sebagai “tindakan bermusuhan” yang dilakukan Washington dan sekutunya.
John Kirton, direktur Kelompok Riset G7 di Universitas Toronto, mengatakan bahwa dengan memanfaatkan bunga dari aset Rusia saja “akan sangat mengurangi masalah hukum.”
“Secara hukum, mereka tidak menyita ‘aset’ tersebut,” katanya kepada kantor berita AFP.
Prancis pada hari Rabu (22/5) menyambut baik rencana AS, dengan mengatakan pihaknya berharap para menteri keuangan G7 akan mencapai kesepakatan minggu ini.