IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan puncak kasus Covid-19 varian Delta yang terjadi pada kuartal III dan menyebabkan pertumbuhan ekonomi di kuartal ini akan lebih rendah dibanding kuartal II tahun 2021.
“Kita ketahui di kuartal III kasus puncak varian Delta, pada saat kasusnya di puncak tentu ekonomi akan menurun sedikit,” kata Airlangga melalui keterangan yang diterima MPI, Rabu (18/8/2021).
Di samping itu, dia menyampaikan, pemerintah akan memastikan untuk terus mendorong mesin pertumbuhan ekonomi di bidang ekspor, investasi, dan belanja negara, mengingat keseluruhan tahun 2021 ditargetkan mencapai 3,7 persen sampai 4,5 persen.
“Kami (Pemerintah) juga akan terus memperbaiki penanganan Covid-19 dari hulu ke hilir yaitu percepatan vaksinasi, menurunkan fatality rate, peningkatan testing dan tracing, optimalisasi PPKM serta penanganan isolasi terpusat,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini harus dilakukan karena pertumbuhan ekonomi sangat bergantung pada penanganan Covid-19 sehingga ketika kasusnya menurun seperti pada kuartal II-2021 maka pertumbuhan ekonominya meningkat.