IDXChannel - Menteri Luar Negeri Jepang, Hayashi Yoshimasa, baru saja menghadiri pertemuan Menlu ASEAN, sekaligus menggelar pertemuan bilateral dengan Menlu Retno Marsudi, Kamis (13/7/2023).
Mengutip keterangan resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, pada awal pertemuan, Hayashi menyampaikan rasa hormat atas upaya Indonesia sebagai Ketua ASEAN dan juga menyampaikan keinginannya untuk mempererat hubungan kedua negara.
Tak hanya itu, pertemuan juga membahas peringatan 50 tahun persahabatan dan kerja sama Jepang-ASEAN serta peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia yang jatuh pada tahun ini.
Hayashi juga mengatakan bahwa Jepang akan mendorong upaya Indonesia yang memimpin pengarusutamaan (mainstreaming) ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) untuk mempertahankan dan menguatkan tata tertib internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan supremasi hukum.
Menanggapi hal ini, Menlu Indonesia, Retno MArsudi, mengungkapkan keinginannya untuk melakukan kolaborasi secara erat dengan Menlu Hayashi guna peningkatan hubungan bilateral maupun penanganan situasi kawasan dan global.
Hayashi juga menyampaikan keinginannya untuk mendorong kerja sama di berbagai bidang, antara lain kerja sama maritim termasuk peningkatan penegakan hukum maritim dan kerja sama terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Menanggapi hal tersebut, Retno menyatakan keinginannya untuk menguatkan kerja sama kedua negara.
Kedua Menlu juga bertukar pandangan terkait situasi kawasan, antara lain situasi Ukraina, situasi Laut Tiongkok Timur dan Laut Tiongkok Selatan, situasi Myanmar serta penanganan Korea Utara, mulai dari masalah nuklir dan rudal termasuk peluncuran rudal ICBM yang dilakukan pada Rabu (12/7/2023) lalu sampai masalah penculikan warga negara Jepang oleh Korea Utara.
Dengan demikian, kedua Menteri sepakat untuk tetap berkolaborasi terhadap berbagai tantangan tersebut. (TSA)