Hayashi juga menyampaikan keinginannya untuk mendorong kerja sama di berbagai bidang, antara lain kerja sama maritim termasuk peningkatan penegakan hukum maritim dan kerja sama terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Menanggapi hal tersebut, Retno menyatakan keinginannya untuk menguatkan kerja sama kedua negara.
Kedua Menlu juga bertukar pandangan terkait situasi kawasan, antara lain situasi Ukraina, situasi Laut Tiongkok Timur dan Laut Tiongkok Selatan, situasi Myanmar serta penanganan Korea Utara, mulai dari masalah nuklir dan rudal termasuk peluncuran rudal ICBM yang dilakukan pada Rabu (12/7/2023) lalu sampai masalah penculikan warga negara Jepang oleh Korea Utara.
Dengan demikian, kedua Menteri sepakat untuk tetap berkolaborasi terhadap berbagai tantangan tersebut. (TSA)