Lebih lanjut, dengan kontribusi ekspor sebesar 30–40 persen terhadap total penjualan Tata Metal, kegiatan ini menjadi salah satu penopang penting bagi penguatan ekonomi nasional berbasis industri, sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja di sektor hilir.
Pelepasan kali ini, ada tiga produk yang akan diekspor, yakni BJLAS (Baja Lapis Aluminium Seng) bermerek Nexalume, BJLS (Baja Lapis Seng) bermerek Nexium, BJLS Warna bermerek Nexcolor.
“Produk yang diekspor telah melalui proses pelapisan baja dan pelapisan warna sesuai standar kualitas internasional, dan digunakan sebagai bahan baku roll-former untuk industri konstruksi di AS,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Steel, Muhamad Akbar Djohan mengemukakan, sinergi kedua perusahaan ini menjadi pondasi penting dalam memperkuat ekosistem industri baja nasional.
“Krakatau Baja Industri memiliki keandalan manufaktur dalam memproduksi baja lembaran dingin (CRC) unggulan yang berkualitas tinggi dan diakui di pasar dunia,” ujarnya.