IDXChannel - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut peta jalan Makin Indonesia 4.0 menjadi kunci sukses pertumbuhan industri manufaktur Indonesia.
“Performa sektor manufaktur yang prima tersebut juga dipacu oleh akselerasi penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0. Ini merupakan strategi kunci bagi Indonesia untuk menjadi negara 10 ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2030,” kata Menperin dalam acara “Penguatan Industri Melalui Optimalisasi Teknologi, Penghargaan Rintisan Teknologi Industri, dan Penghargaan INDI 4.0 Tahun 2024”, Selasa (2/10/2024).
Berdasarkan data World Bank, nilai Manufacturing Value Added (MVA) Indonesia menempati peringkat ke-12 dunia dengan nilai USD255 miliar pada tahun 2023.
Capaian ini menjadikan Indonesia unggul dibandingkan negara ASEAN lainnya seperti Thailand dan Vietnam, juga melampaui beberapa negara besar seperti Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Prancis, dan Inggris.
Di sisi lain, sektor manufaktur Indonesia terus menjadi penggerak utama ekonomi nasional. Pada triwulan II-2024, pertumbuhan PDB Indonesia mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dibandingkan banyak negara anggota G20, seperti China, Rusia, dan Brasil.