"minimal kita ada perbaikan ada kepastian karena esensi dari pada perubahan regulasi tersebut melahirkan tiga hal, pengusaha itu butuh apa sih? Butuh kepastian, butuh transparansi, butuh efisiensi," jelasnya.
Menteri Bahlil juga menyampaikan kenapa PMA selama ini tidak terlalu tumbuh seperti saat ia memimpin sekarang.
"Nah problem kita dulu kenapa foreign direct investment kita tidak terlalu tumbuh seperti sekarang, karena tukang palaknya terlalu banyak," ungkapnya.
Bahlil mengaku sebagai seorang pengusaha ia pernah merasakan setiap mengurus perizinan harus mengeluarkan kocek terlebih dahulu
"Sayakan jadi pengusaha dulu bayar izin pasti bayar dulu baru dapet izin, ini fair fair aja. Sekarang semua lewat OSS jadi ini yang para investor merasa nyaman," tutup Bahlil. (RRD)