sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri Investasi Sebut Proyek Tol Cileles Berpotensi Jadi Industri Terpadu di Lebak Banten

Economics editor Rina Anggraeni
09/05/2021 14:51 WIB
Bahlil endorong pusat pengembangan ekonomi baru di Provinsi Banten melalui pembangunan pintu tol Cileles di jalan tol Serang-Panimbangen.
Menteri Investasi Sebut Proyek Tol Cileles Berpotensi Jadi Industri Terpadu di Lebak Banten. (Foto : MNC Media)
Menteri Investasi Sebut Proyek Tol Cileles Berpotensi Jadi Industri Terpadu di Lebak Banten. (Foto : MNC Media)

“Kami akan buat masterplan pengembangan Kawasan Indudtri Terpadu di Lebak. Akan didorong seperti KIT Batang. Akses dekat pintu tol Bojong (Serang-Panimbang Fase 2) selesai 2023,” imbuh Bahlil.

Bahlil juga menambahkan peluang pengembangan proyek percontohan perikanan, terutama ikan patin, menggunakan teknologi. " Konsepnya akan memberdayakan masyarakat sekitar dengan sistem plasma inti. Lahan yang tersedia sebesar 13 hektare," katanya.

Mulyadi Jayabaya yang juga mantan Bupati Lebak 2003-2013 menyampaikan bahwa dalam pengalamannya mengelola Kabupaten Lebak, terdapat beberapa sektor investasi yang berpotensi untuk dikembangkan, seperti perumahan pemukiman, perkebunan dan kawasan industri.

“Kami senang Bapak Menteri berkunjung ke Lebak lihat potensi-potensi usaha yang ada di sini. Supaya Pak Menteri ingat selalu ke Lebak. Ada potensi kawasan industri di Cileles seluas 3.000 hektar. Tadi juga saya bawa ke Sentra Patin. Peluangnya bagus, potensinya produksi sampai 700 ton dalam satu bulan. Kita juga akan lakukan pembinaan kepada petani. Kita berikan pendidikan dasarnya supaya jalan,” kata Mulyadi.

Sekadar diketahui bahwa Provinsi Banten berada pada peringkat keempat lokasi tujuan investasi terbesar pada triwulan I 2021 dengan nilai investasi Rp14,8 triliun. Nilai tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp7,0 triliun, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp7,8 triliun.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement