Dian Kusumo
IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono mengatakan bahwa Indonesia telah menjadi teladan dan tolak ukur bagi negara-negara lain terkait pengelolaan dan ketahanan air.
Hal ini tak terlepas dari program besar pembangunan 61 bendungan dalam kurun waktu 10 tahun yang dibangun pemerintah.
"Bahkan Presiden WWC bilang, bisa tidak Presiden (Presiden Joko Widodo) sebagai water messenger karena membawa isu air. Kalau bisa, (kita) telepon Macron (Presiden Prancis Emmanuel Macron)," ujar Basuki saat konferensi pers World Water Forum Kick Off Meeting di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Seperti diketahui, Indonesia didapuk menjadi tuan rumah World Water Forum ke 10 pada Mei 2024 mendatang. Acara tersebut akan diselenggarakan di Bali.
Basuki pun mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut, dapat menghasilkan sebuah referensi yang bisa digunakan oleh negara lain terkait pengelolaan sumber daya air secara global.
"Hasilnya pasti jdi referensi bagi seluruh dunia, tidak hanya Indonesia," ujarnya.
Dia juga mengatakan World Water Forum juga menjadi ajang diskusi dan saling bertukar wawasan serta pengalaman antara Indonesia dengan negara-negara lain.
Dalam forum ini Indonesia bisa mengambil dan belajar dari pengalaman terkait air dari negara lain seperti penanganan banjir, sebaliknya negara lain juga berkesempatan untuk belajar dari kearifan lokal yang dimiliki Indonesia terkait pengelolaan air seperti subak di Bali.
"Kita akan melihat kepala-kepala negara yang hadir nanti, karena semua memberikan perhatian terkait dengan pengelolaan air ini. Hasilnya seperti apa, pastinya menjadi referensi untuk pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumber daya air," katanya.
(DKH)
