IDXChannel - Pemerintah terus mencari solusi terkait musibah kebakaran yang terjadi pada depo bahan bakar milik PT Pertamina (Persero), di Plumpang, Jakarta Utara.
Salah satu opsi yang mengemuka adalah merelokasi depo dari kawasan yang ada saat ini. Opsi relokasi muncul lantaran posisi depo saat ini dinilai memang terlalu dekat dengan pemukiman masyarakat.
Namun demikian, opsi relokasi depo tersebut dinilai oleh Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Jakarta, Yayat Supriyatna, bukan merupakan sebuah solusi yang bijak.
"Tidak bisa asal relokasi depo karena membutuhkan investasi yang besar. Apalagi di plumpang sudah ada pipa 5 km ke pelabuhan," ujar Yayat, Minggu (5/3/2023).
Ketimbang terburu-buru menentukan solusi yang bakal dilakukan, Yayat meminta pemerintah untuk evaluasi menyeluruh untuk mengetahui akar masalah yang sebenarnya.