IDXChannel - Pelaksana Harian (Plh) Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mahbullah Nurdin mengatakan jalan tol Batang-Semarang masih bisa dilewati kendaraan pribadi dan umum.
Bahkan, kata dia kendaraan berat seperti bus dan truk logistik masih diperbolehkan lewat meski beberapa ruas jalan dikategorikan waspada. Mengingat, jalur bagian jalan tol Trans Jawa itu berpotensi mengalami longsoran seperti beberapa ruas lainya.
"Kendaraan pribadi dan kendaraan logistik masih bisa lewat kok. Yang diperbaiki kan baju jalannya," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (15/2/2021).
Menurut Nurdin, pihaknya sudah meminta kepada Jasamarga Semarang Batang sebagai operator melakukan perbaikan dan penguatan. Hal tersebut untuk mengantisipasi curah hujan yang sangat tinggi.
Memang menurut Nurdin, saat ini belum ada rembesan air yang ada di jalan tol tersebut. Namun, pihaknya menemukan ada indikasi longsor karena aliran sungai yang mulai menggerus.
"Kelihatannya sama menggunakan bore pile deh, tapi lagi dikaji dulu indikasi penyebabnya oleh konsultannya Jasa Marga Batang Semarang, setelah itu baru bisa disimpulkan cara penanganannya seperti apa," tuturnya.
Menurutnya perbaikan dan penguatan perlu segera dilakukan. Jangan sampai, kasus jalan amblas kembali terjadi, apalagi jalan tol Batang-Semarang tergolong baru dibandingkan dengan Cipali.
Jalan tol Cipali diresmikan pada Juni 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Sedangkan jalan tol Batang-Semarang diresmikan pada Desember 2018 oleh Presiden Joko Widodo.
Artinya, jalan tol Batang-Semarang hingga saat ini baru berumur dua tahun. Maka jika jalan tol tersebut amblas akan banyak pertanyaan mengenai kualitas jalan tol yang sudah dibangun tersebut dari masyarakat. (NHN)