sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Minat Investor Masih Tinggi, Sri Mulyani Raup Dana Rp20 Triliun dari Lelang SUN Hari Ini

Economics editor Michelle Natalia
28/02/2023 17:54 WIB
Kemenkeu menyebut minat investor masih tinggi, Sri Mulyani pun mengantongi Rp20 triliun dari lelang SUN hari ini.
Minat Investor Masih Tinggi, Sri Mulyani Raup Dana Rp20 Triliun dari Lelang SUN Hari Ini. (Foto: MNC Media)
Minat Investor Masih Tinggi, Sri Mulyani Raup Dana Rp20 Triliun dari Lelang SUN Hari Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Deni Ridwan, mengatakan minat investor pada lelang SUN hari ini masih solid. Tercermin dari incoming bids sebesar Rp45,97 triliun, atau dua kali dari target indikatif yang telah diumumkan sebelumnya. 

Hal ini didorong sikap optimis investor atas menguatnya perekonomian Indonesia untuk tahun 2022 tercatat 5,31% (yoy) jauh meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 3,70% (yoy). Selain itu, didukung kinerja positif APBN, termasuk pertumbuhan penerimaan pajak yang solid, serta meningkatnya likuiditas perekonomian nasional untuk periode sampai dengan akhir Januari 2023.

"Dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan positifnya kinerja APBN per akhir Januari 2023, serta kondisi kas negara terkini, pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp20 triliun pada lelang hari ini," ujar Deni di Jakarta, Selasa (28/2/2023). 

Inflow investor asing pada lelang SUN terus berlanjut, ditandai dengan incoming bids sebesar Rp6,79 triliun, naik dari Rp6,55 triliun pada lelang sebelumnya. Jumlah incoming bids dari investor asing tersebut mayoritas pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun yaitu Rp5,1 triliun atau 75,11% dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp2,9 triliun atau 14,5% dari total awarded bids.

Ditambah lagi, demand investor masih dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids sebesar 55,87% dari total incoming bids dan 62,0% dari total awarded bids.

Incoming bids dan awarded bids terbesar adalah pada tenor 10 tahun yaitu Rp15,21 triliun (33,1% dari total incoming bids) dan Rp8,25 triliun (41,0% dari total awarded bids).

"Weighted Average Yield (WAY) pada lelang SUN hari ini bergerak naik sebesar 5-18 bps apabila dibandingkan dengan level WAY lelang sebelumnya. Kenaikan terbesar pada seri SUN tenor 5 tahun yaitu sebesar 18 bps. Kenaikan tersebut dipengaruhi priced-in dari investor atas rilis data ekonomi AS yang mendukung potensi kenaikan Fed Fund Rate pada FOMC meeting berikutnya," terang Deni.

Untuk lelang SUN selanjutnya, sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2023, bakal dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2023.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement