IDXChannel - Imbas penutupan mal selama dua bulan lebih ternyata masih terasa hingga sekarang, sehingga beberapa tenant tak bisa mempunyai modal beroperasi kembali saat penurunan mal si tengah PPKM.
"Masih banyak tenant yang tutup. Kebanyakan yang buka bertahan FnB food and beverage dan esensial, itu yang masih bertahan baik, kalau fashion semuanya selesai. Mayoritas FnB," ujar Ketua Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang raya Suwanto, saat ditemui MNC Portal Indonesia di Malang, pada Jumat pagi (10/9/2021).
Setidaknya 10 - 20 persen tenant masih menutup operasionalnya dari 9 anggota asosiasi pengelola mal di Malang raya. "Kalau dari mal kami (Lippo Plaza Batu, tidak terlalu banyak, sekitar 2 - 3 persen, mal lain banyak puluhan ada puluhan persen di 9 anggota kami. Bisa 10 - 20 persen," jelas pria yang juga Direktur Lippo Plaza Batu ini.
Menurut Suwanto, kerugian yang dialami selama penutupan mal di PPKM level 4 membuat para tenant ini tak lagi mempunyai modal untuk kembali beroperasi. Padahal pihak pengelola mal sendiri juga telah memberikan keringanan - keringanan sewa stan.
"Sudah kami kasih keringanan, proses pembayaran juga kami beri keringanan lebih mudah. Harapannya mereka bisa bertahan, tapi ya sulit masih," ucapnya.