IDXChannel - Mitsubishi UFJ Financial Group Inc dari Jepang mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan membeli unit Filipina dan Indonesia dari perusahaan pembiayaan konsumen Belanda Home Credit Group BV seharga sekitar UER596 juta (USD621 juta).
Kesepakatan itu datang ketika pemberi pinjaman terbesar Jepang bertujuan untuk meningkatkan bisnisnya di Asia untuk memanfaatkan pertumbuhan konsumsi di pasar negara berkembang, sementara suku bunga yang sangat rendah dan populasi yang menua membatasi peluang bisnis di dalam negeri.
Dilansir melalui Reuters, layanan utama Home Credit termasuk pinjaman point-of-sales, ditawarkan kepada pelanggan untuk pembelian barang dan jasa mereka di titik penjualan baik fisik maupun online.
Akuisisi akan dilakukan melalui unit Jepang MUFG Bank, Thai unit Bank of Ayudhya PCL (BAY), dan unit Indonesia Adira Dinamika Multi Finance (ADMF), dengan kesepakatan akan selesai pada tahun 2023, kata perusahaan itu.
Home Credit (HC) dikendalikan oleh grup investasi terbesar Republik Ceko, PPF, yang didirikan oleh mendiang miliarder Petr Kellner. Ini melaporkan kerugian yang lebih luas pada paruh pertama tahun 2022, terutama karena dampak dari penjualan operasi Rusia.
Namun, ia mengatakan semua negaranya kecuali China menguntungkan pada periode tersebut karena pulih dari dampak pandemi.
Mitsubishi UFJ, yang memiliki sekitar 22 persen saham Morgan Stanley , sedang menyelesaikan penjualan MUFG Union Bank (MUB) senilai USD8 miliar ke Bancorp AS sebagai bagian dari perombakan bisnis globalnya.
Di antara bank-bank Jepang, Sumitomo Mitsui Financial Group Inc mengatakan bulan ini akan membeli 15 persen saham tambahan di Rizal Commercial Banking Corp (RCBC) Filipina seharga sekitar USD460 juta.
Setelah kesepakatan selesai, Bank of Ayudhya akan memegang 75 persen saham HC Filipina dan 75 persen saham HC Indonesia. MUFG Bank akan memegang 25 persen saham HC Filipina, dan ADMF akan memegang 10 persen saham HC Indonesia. (USD1 =UER0,9598).
(DKH)