"Bedanya kalau Omicron lama CT-Vnya positif tapi siluman CT-Vnya negatif. Belum ada bukti apakah lebih hebat dan bisa menurunkan efikasi vaksin saat ini," tambahnya
Dengan demikian, dia menegaskan tetap jaga kesehatan dan protokol kesehatan. Sebab imunitas atau sistem kekebalan tubuh seseorang yang sudah sembuh dari varian Omicron, hanya 50 persen dapat mencegah terjadinya reinfeksi bergejala. Sedangkan, untuk terjadinya perburukan sebesar 80 persen.
"Bagi mereka yang pernah terinfeksi bisa kena lagi karena efektivitas anti body kita dari sakit sebelumnya, itu hanya 50 persen untuk bergejala. Namun untuk yang bertahan dari perburukan masih 80 persen," jelas dr. Fajri.
(NDA)
Baca Juga: