Hanik menjelaskan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
“Untuk itu masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” paparnya.
BPPTKG saat ini masih menetapkan status Gunung Merapi level III atau siaga dan akan meninjau kembali jika ada perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan.
(NDA)