Suparjo Ramalan
IDXChannel - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengantongi laba bersih sebesar Rp637 miliar pada 2023.
Jumlah itu naik 9% dibandingkan 2022 yang hanya Rp585 miliar. Angka ini mencapai 92% dari target ASDP
"Capaian laba bersih tahun 2023 sebesar Rp637 miliar atau mencapai 92% dari target, dan mengalami pertumbuhan 9% dari laba 2022 sebesar Rp585 miliar. Adapun capaian laba bersih tahun ini, ASDP kembali mencetak laba tertinggi sepanjang sejarah ASDP," ujar Ira, Kamis (6/6/2024).
Pendapatan ASDP Indonesia sepanjang 2023 mencapai Rp5,03 triliun, naik 15% dibandingkan 2022 yang sebesar Rp4,38 triliun.
"Pendapatan tahun buku 2023 telah melampaui dari total pendapatan pada kondisi normal sebelum Covid-19 di tahun 2019 sebesar Rp3,328 triliun dan mencatat kenaikan 15% dibanding realisasi tahun 2022 sebesar Rp4,38 triliun,” paparnya.
Pencapaian kinerja positif tahun lalu dikontribusikan oleh kinerja penyeberangan, baik produksi perintis dan komersial (gabungan). Ira merinci, jumlah penumpang menyentuh 6,51 juta orang atau turun sebesar 15% dibandingkan realisasi 2022 yakni 7,6 juta orang.
Lalu kendaraan roda dua dan tiga 4,18 juta unit, naik 2% dari 4,08 juta unit, kendaraan roda empat mencapai 4,48 juta unit atau naik 2% dibandingkan realisasi 2022 sebanyak 4,40 juta unit.
Kemudian barang mencapai 997.000 ton, turun 50% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebanyak 2,01 juta ton.
Menurutnya, kinerja positif perusahaan juga didukung oleh program pengendalian biaya melalui efisiensi. Tercatat, operating ratio 65,78%, lebih rendah dari 2022, yaitu 66,89%.
BOPO 2023 mencapai 88,65% atau lebih tinggi daripada 2022, yakni 86,06%. Namun demikian perusahaan berhasil meningkatkan efisiensinya dengan adanya pengendalian keuangan terhadap beban pokok usaha.
(DES)
