sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nekat ke Bandung, Ratusan Kendaraan Asal Jakarta Diputar Balik

Economics editor Agung Bakti Sarasa
12/02/2022 14:25 WIB
Pemerintah Kota Bandung menerapkan sistem ganjil genap untuk membatasi mobilitas di sana. Namun, sejumlah kendaraan asal Jakarta masih mencoba nekat.
Nekat ke Bandung, Ratusan Kendaraan Asal Jakarta Diputar Balik. (Foto: MNC Media)
Nekat ke Bandung, Ratusan Kendaraan Asal Jakarta Diputar Balik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Kota Bandung menerapkan sistem ganjil genap untuk membatasi mobilitas di sana. Namun, sejumlah kendaraan asal Jakarta masih mencoba nekat masuk ke kota tersebut hingga terpaksa dihalau dan diputar balik.

Pada hari pertama penerapan kebijakan tersebut, Jumat (11/2/2022) kemarin, tercatat ratusan kendaraan diputar balik. Dari data yang diperoleh, kendaraan dengan nomor tanda kendaraan bermotor (TNKB) genap yang diputarbalik paling banyak di Gerbang Tol Pasteur.

Di gerbang Tol Pasteur, sebanyak 263 kendaraan roda empat terpaksa dihalau petugas karena tidak memenuhi syarat perjalanan. Sedangkan 239 kendaraan diperbolehkan masuk karena memenuhi syarat. Kendaraan yang diminta memutar balik didominasi kendaraan asal Jakarta. 

"Kendaraan berpelat genap yang diputarbalikkan berjumlah 263. Total kendaraan yang diperiksa 601," sebut Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara, Sabtu (12/2/2022).

Sementara itu, di Gerbang Tol Pasirkoja tercatat ada 76 kendaraan yang diminta memutar balik dan 218 kendaraan yang diperbolehkan masuk. Selanjutnya, di Gerbang Tol Buahbatu, tercatat ada 64 kendaraan yang diputar balik dan 280 kendaraan yang diperbolehkan masuk.

Kemudian, di Gerbang Tol Mohammad Toha, tercatat ada 108 kendaraan yang diputar balik dan 632 kendaraan yang diperbolehkan masuk karena memenuhi syarat. Terakhir, di Gerbang Tol Kopo, tercatat ada 29 unit kendaraan yang diputar balik petugas dan 419 kendaraan yang diperkenankan masuk.

"Kendaraan berpelat genap yang dikecualikan ada 150. Total kendaraan yang diperiksa ada 598," jelas dia.

Adapun penerapan ganjil genap hari kedua di Kota Bandung kini masih berlangsung. Belum ada data terkini jumlah kendaraan yang diputar balik petugas.

Diketahui, penerapan ganjil genap di Kota Bandung diberlakukan pada akhir pekan ini untuk menekan penyebaran COVID-19 yang belakangan terus meningkat seiring munculnya varian baru COVID-19, Omicron. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement