sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Nigeria dan Kongo Tertarik Gabung Dewan Produsen Minyak Sawit Dunia CPOPC

Economics editor Atikah Umiyani
29/11/2024 14:50 WIB
CPOPC menerima Nigeria dan Republik Demokratik Kongo sebagai negara pengamat. Keduanya juga menyampaikan ketertarikannya untuk bergabung menjadi anggota CPOPC.
Nigeria dan Kongo Tertarik Gabung Dewan Produsen Minyak Sawit Dunia CPOPC. (Foto MNC Media)
Nigeria dan Kongo Tertarik Gabung Dewan Produsen Minyak Sawit Dunia CPOPC. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Dewan Negara Penghasil Minyak Kelapa Sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) menerima Nigeria dan Republik Demokratik Kongo sebagai negara pengamat. Keduanya juga menyampaikan ketertarikannya untuk bergabung menjadi anggota CPOPC.

Sekadar informasi, saat ini negara anggota Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) hanya terdiri dari Indonesia, Malaysia, dan Honduras.

"Pertemuan hari ini kita menerima Nigeria, Republik Demokratik Kongo sebagai negara pengamat. Kemudian Nigeria dan Kongo telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota CPOPC," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai melakukan pertemuan tingkat menteri bersama Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Johari Abdul Ghani di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Dalam pertemuan ini, Airlangga menerangkan, Indonesia dan Malaysia juga menyetujui untuk memperpanjang negara pengamat, yakni Kolumbia, Ghana, dan Papua New Guinea.

"Papua New Guinea seluruhnya diperpanjang setahun dan Papua New Guinea hari ini ada hearing di parlemen terkait dengan keanggotaan CPOPC," katanya.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan, Indonesia pada hari ini juga sudah melakukan serah terima keketuaan Ministerial Meeting Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) dari Indonesia ke Malaysia untuk satu tahun mendatang.

"Selanjutnya juga tadi telah diserah terimakan dari keketuaan Indonesia ke Malaysia untuk periode satu tahun ke depan," ujar Airlangga.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement