Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid memastikan lahan untuk program food estate tetap sesuai rencana, termasuk di Kalimantan Tengah, dan Merauke
Pernyataan ini merupakan respons Kementerian ATR/BPN terhadap kabar pemindahan proyek lumbung pangan nasional dari Kalimantan Tengah (Kalteng) ke Merauke.
“Food estate tidak digeser dari Kalteng ke Merauke. Kalteng tetap jalan, Merauke tetap jalan,” kata Nusron dalam Media Gathering di Kantor Kementerian ATR/BPN, Selasa (31/12).
Nusron menegaskan pemerintah membutuhkan lahan strategis di Sumatra, Kalimantan, dan Papua untuk mencapai swasembada pangan.
Untuk mencapai kemandirian pangan, ujarnya, pemerintah membutuhkan sekitar 1,6 juta hektare sawah.
Ini belum termasuk Lahan Sawah Dilindungi (LSD) yang setiap tahun, kata Nusron, terdapat 100-150 ribu hektare sawah terkoreksi menjadi LSD di Jawa dan Sumatera
“Jadi fokus food estate (lahan) pada pemerintahan kali ini ada tiga: Sumatera, Kalimatan, dan Papua,” jelasnya.
Sebelumnya beredar kabar pemerintah akan memindahkan fokus pengembangan food estate -yang merupakan proyek strategis nasional (PSN)- dari Kalimantan Tengah ke Merauke.
Narasi ini keluar ke publik pada akhir September 2024 oleh Anggota Dewan Pakar TKN (saat itu), Drajad Wibowo dalam sebuah kegiatan. Alasannya terkait kondisi kesuburan tanah, hingga potensi agrikultur yang lebih besar.
(Ferdi Rantung)
