IDXChannel - Pandemi Covid-19 membuat kebutuhan obat dan vitamin menjadi sangat tinggi, alhasil stok atas obat impor kian menipis. Untuk mengatasinya, Indonesia berniat memproduksi sendiri agar kebutuhan nasional dapat terpenuhi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyebut Indonesia kini sudah mulai bisa memproduksi obat untuk terapi Covid-19.
"Alhamdulillah sekarang kita sudah mulai bisa produksi obat generik untuk terapi Covid-19 ini," ujar Erick di Jakarta, Rabu (14/7/2021).
Erick menyebut ada beberapa jenis obat-obatan generik yang diproduksi di dalam negeri. Obat-obatan itu antara lain Oseltamivir, Ivermectin, Favipiravir, azithromycin, Paracetamol, dan Ambroxol.
"Obat-obat ini kita sudah buat, yang belum bisa kita bikin tocilizumab. ini memang kemarin WHO baru mengumumkan kalau ini obat bagus. Akan tetapi ini belum bisa kita bikin," sambung Erick.
Erick menyebut, tengah mencari cara agar Tocilizumab ini bisa dibuat sendiri di Indonesia.
Menteri BUMN ini sengaja hanya memfokuskan pada produksi obat-obatan generik. Karena obat tersebut menurutnya relatif terjangkau untuk masyarakat.
"Kami hanya fokus produksi obat yang generik, yaitu obat murah untuk rakyat," tutup Erick. (TYO)