Kunthi Fahmar Sandy
IDXChannel - Perusahaan properti China mencatat kenaikan obligasi pada Jumat. Sebuah keajaiban karena penjualan aset dan penempatan saham, termasuk Evergrande telah memberi harapan bahwa sektor yang dililit hutang akan dapat menghindari krisis besar-besaran dan akhirnya stabil.
Dilansir dari Reuters, Senin (22/11/2021) keuntungan hari Jumat termasuk pengembang properti top China Country Garden yang obligasinya hampir kembali ke nilai nominal, atau 100 sen terhadap dolar, setelah jatuh menjadi sekitar 80 sen minggu lalu dalam penurunan di seluruh sektor.
Adapun Shimao juga merupakan seorang rebounder yang terkenal. Obligasinya kembali hingga 90 sen setelah jatuh ke sekitar 70 sen minggu lalu dalam penurunan yang sangat parah ketika S&P Global mencabut peringkat kredit layak investasinya.
"Pengamat pasar meletakkan rebound sebab perusahaan telah mampu mengumpulkan uang melalui penempatan saham dan penjualan aset minggu ini, bahkan jika mereka harus menawarkan diskon besar untuk menyelesaikan kesepakatan," seperti dikutp Senen.
Country Garden Services Holdings, unit layanan properti dari pengembang top China, mengumpulkan USD1 miliar pada hari Kamis dari penempatan saham.
