IDXChannel - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) akan membuka penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025T3 dan ORI025T6, Senin (29/1/2024).
ORI memilki karakteristik tanpa warkat, dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik atau lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).
ORI025T3 memiliki jangka waktu atau tenor 3 tahun dengan jatuh tempo 15 Februari 2027. Sedangkan ORI025T6 tenornya 6 tahun dan jatuh tempo pada 15 Februari 2030. Kedua seri ORI025 tersebut ditawarkan secara online (e-SBN).
"Tingkat kupon yang ditawarkan fixed rated atau tetap sebesar 6,25 persen per tahun untuk ORI025T3 dan 6,40 persen per tahun untuk ORI025T6," tulis keterangan resmi DJPPR Kemenkeu, Jakarta, Minggu (28/1/2024).
Masa penawaran ORI025 dibuka 29 Januari 2024 pukul 09.00 WIB, dan ditutup 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB. Sementara tanggal penetapan hasil penjatahan 26 Februari 2024, dan tanggal setelmen 28 Februari 2024.
"Pembayaran kupon tanggal 15 setiap bulan. Pembayaran kupon pertama kali pada 15 April 2024, dan holding periode adalah satu periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai 16 April 2024," jelas DJPPR Kemenkeu.
Buat yang mau investasi ORI025, Anda dapat memesannya dengan minimum modal Rp1 juta. Sedangkan maksimal pembelian sebesar Rp5 miliar untuk ORI025T3 dan ORI025T6 paling banyak Rp10 miliar.
(FAY)