Padahal, Toyota menargetkan untuk mencapai rekor produksi sebesar 9,7 juta unit pada tahun ini. Bulan lalu, mereka mengatakan ingin memproduksi rata-rata 900 ribu kendaraan mulai dari September sampai November.
Namun, target tersebut berkurang menjadi 850 ribu produksi rata-rata kendaraan mulai Oktober sampai Desember. Berdasarkan rencana, Toyota akan menangguhkan produksi hingga 12 ribu untuk 10 lini di tujuh pabrik domestik.
“Dampak dari kekurangan semikonduktor, volume produksi global yang direncanakan untuk Oktober diperkirakan sekitar 800 ribu unit (sekitar 250 ribu unit di Jepang dan 550 unit di luar negeri),” ujar Toyota seperti dilansir CarExpert.
“Rencana ini didasarkan pada konfirmasi hati-hati atas pasokan suku cadang dan struktur personel serta kapasitas fasilitas pemasok kami.”