Sedangkan untuk Honda, mereka akan menurunkan produksi pada dua pabrik di Jepang, yakni di Saitama sebesar 40% dan di Suzuka sekitar 20% untuk sisa September.
Honda mengeluhkan keterlambatan penerimaan suku cadang dan logistik akibat pandemi Covid-19 dan masalah semikonduktor. Pengurangan output akan mempengaruhi berbagai kendaraan, termasuk kendaraan sport Vezel, minivan Stepwgn dan mobil kompak Civic.
Padahal, awal tahun ini Honda memperkirakan keuntungan akan melonjak mengingat pasokan chip semikonduktor mulai teratasi. Tetapi beberapa produsen besar sejak itu merevisi ekspektasi mereka lebih rendah karena masalah semikonduktor terus berlanjut.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintahan Joe Biden baru-baru ini menyetujui Undang-Undang CHIPS untuk menyalurkan lebih banyak investasi ke industri pembuatan chip domestik Amerika Serikat.