Suparjo Ramalan
IDXChannel - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat jumlah pengunjung di Nusa Dua, Bali, saat Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 cukup ramai.
Bahkan jumlah okupansi hotel mencapai 100 persen. Mayoritas pengunjung didominasi wisatawan mancanegara alias wisman.
Direktur Komersial ITDC Troy Warokka mengatakan, Nusa Dua menjadi salah satu titik di Bali yang paling padat selama libur Nataru. Kendati begitu, dia enggan merinci volume pengunjung, termasuk wisman, yang mendatangi kawasan ini.
“Wisman kalau Nusa Dua, Wisman Nusa Dua itu long stay guest, tamu reguler Itu kebanyakan adalah Wisman,” ujar Troy saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).
“Okupansi di Bali, saya bicara okupansi ya, okupansi itu 100 persen. Hotel kemarin Nataru baik, ramai, sama tidak ada kejadian apapun,” tambahnya.
Tak hanya itu, jumlah kunjungan di dua kawasan lainnya yang dikelola ITDC pun mengalami lonjakan, yakni The Golo Mori, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berbeda dengan Nusa Dua yang mayoritas pengunjungnya adalah warga asing, Golo Mori dan Mandalika justru didominasi wisatawan lokal. Troy menyebut jumlah kunjungan di Festival Mandalika Seru saja menyentuh 17.000 orang.
“Kalau kemarin di Mandalika itu dari yang kita buat mencapai angka sekitar 17.000 penonton. Dan itu adalah pencapaian yang luar biasa dan yang paling penting alhamdulillah aman, jadi dengan situasi yang sangat padat penuh ya, tapi bisa tertib,” tutur Troy.
Sementara itu, lanjutnya, Golo Mori tidak menggelar acara luar biasa, hanya perayaan malam tahun baru seperti biasa. Sehingga pihaknya tidak menargetkan jumlah pengunjung yang cukup banyak.
“Memang bukan satu yang kita minta untuk ada satu target penonton yang cukup banyak, tapi relatif semua aman dan tidak terjadi kejadian yang tidak baik, itu yang paling penting,” ujar dia.
(Febrina Ratna)
