sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Omicron Mengganas, Wapres Minta Jabodetabek Antisipasi

Economics editor Binti Mufarida
20/01/2022 19:48 WIB
Wapres Ma’ruf Amin meminta wilayah Jakarta Depok Bogor Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) antisipasi penyebaran varian Omicron.
Omicron Mengganas, Wapres Minta Jabodetabek Antisipasi (Dok.MNC Media)
Omicron Mengganas, Wapres Minta Jabodetabek Antisipasi (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta wilayah Jakarta Depok Bogor Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) antisipasi penyebaran varian Omicron. Mengingat saat ini kasus Omicron di Tanah Air terus meningkat.  

“Karena Omicron itu sudah mulai meningkat khususnya di daerah Jabodetabek, dan Banten ini beberapa kabupaten/kotanya tersambung terutama Tangerang Raya, maka saya minta antisipasi,” tegas Wapres dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (20/1/2022).

Selain itu, Wapres juga mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih masif lagi, diperlukan antisipasi dari seluruh provinsi di Indonesia, salah satunya Banten, dimana beberapa kabupaten dan kotanya terhubung dengan wilayah Jabodetabek.

Wapres pun mengingatkan masyarakat agar mengantisipasi lonjakan kasus dengan dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan di masyarakat dan pelaksanaan vaksinasi.

“Selain penerapan protokol kesehatan, kemudian juga vaksinasi, termasuk sudah mulai booster dan juga penerapan Peduli Lindungi di daerah-daerah dimana terjadi mobilitas,” imbuh Wapres.

Sementara itu, terkait kebijakan Pertemuan Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah-sekolah, Wapres mengungkapkan bahwa hal tersebut memiliki fleksibilitas dan akan disesuaikan sesuai dengan kondisi terkini yang dihadapi.

“Semua itu kan sesuai dengan tantangan yang kita hadapi. Kalau terjadi [kasus)] meninggi ya tentu akan kita perketat. Kalau sudah turun baru kita longgarkan termasuk PTM,” jelas Wapres.

“Jadi sampai hari ini memang belum diubah peraturannya, tapi kalau ada sesuatu maka kemudian kita akan segera sesuaikan,” tambahnya. 

Sehingga, lanjut Wapres, terdapat kemungkinan adanya perbedaan kebijakan di daerah-daerah seperti halnya kebijakan tentang PPKM, menyesuaikan dengan kondisi wilayah setempat.

“Kita akan terus sesuaikan dengan kondisi. Apabila situasi masih terkendali, tidak apa 100 persen. Tapi daerah-daerah tertentu mungkin ya itu akan kita sesuaikan nanti,” ungkap Wapres.

“(Penyebaran) Omicron yang tinggi kan tidak semua daerah. Nah, mungkin kita akan lihat beberapa waktu ini terutama memasuki Februari yang diduga akan terjadi lonjakan. Akan kita sesuaikan terus,” pungkasnya. 

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement