sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Operasi Pasar Minyak Goreng Bengkulu, Warga Wajib Celup Jari ke Tinta 

Economics editor Demon Fajri
08/03/2022 15:43 WIB
Dalam operasi pasar minyak goreng di Bengkulu, warga wajib celupkan jari ke tinta.
Operasi Pasar Minyak Goreng Bengkulu, Warga Wajib Celup Jari ke Tinta  (Dok.Ist)
Operasi Pasar Minyak Goreng Bengkulu, Warga Wajib Celup Jari ke Tinta  (Dok.Ist)

IDXChannel - Ratusan warga Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, berdesak-desakan untuk mendapatkan minyak goreng (Migor) kemasan ukuran 2 liter, yang digelar salah satu distributor di depan kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Selasa (8/3/2022). 

Untuk menghindari hal-hal terburuk atau kecurangan, penyelenggara Operasi Pasar pun memberikan tanda tinta yang dicelupkan ke bagian jari setiap pengantre minyak, mirip pemilu. 

Antrean ratusan warga yang didominasi kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) mengular yang panjangnya antriannya tidak kurang dari 200 meter. Kalangan emak-emak itu diketahui sudah mengantri sejak pukul 07.00 WIB di depan kantor Disperindag Provinsi Bengkulu.

Dari pantauan jurnalis MNC Portal Indonesia di lokasi, kaum emak-emak itu rela mengantri untuk mendapatkan harga minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter. 

Dari penyelenggara Operasi Pasar (OP), setiap warga yang mengantri diberikan kesempatan satu kali pembelian dengan maksimal 2 Kilogram (Kg).  

Dalam hitungan jam atau tidak kurang dari 4 jam, terhitung sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 11.30 WIB, minyak goreng kemasan sebanyak 8000 liter dalam Operasi Pasar tersebut ludes terjual. 

Tidak hanya dari kalangan Emak-emak, dalam antrian minyak goreng kemasan tersebut juga diramaikan anak-anak di bawah umur, Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawan swasta, serta bapak-bapak sekalipun.

Operasi pasar tersebut juga mendapatkan pengamanan dari aparat kepolisian setempat. Baik berpakaian dinas maupun berpakaian preman. 

Dikonfirmasi, penyelenggara Operasi Pasar, minyak goreng kemasan, Brand Manager, PT. Marhum Roda Mas Abadi, Anggoro mengatakan, operasi pasar yang digelar hari ini, pihaknya menyediakan 8000 liter minyak kemasan. Baik minyak goreng kemasan sederhana maupun minyak goreng kemasan premium. 

"Hari ini operasi pasar di depan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, kita hanya menggelar satu titik di sini. Minyak goreng kemasan ini dari kita distributor," kata Anggoro, saat ditemui di lokasi operasi pasar, Selasa (8/3/2022). 

Anggoro mengaku, stok minyak goreng kemasan ada sebanyak 1700 karton. Jumlah stok itu termasuk dialokasikan dalam operasi pasar hari ini. Bahkan, setiap hari minyak masuk ke distributor sebanyak 1700 karton. 

Kelangkaan minyak goreng di wilayah Kota Bengkulu, khususnya, tidak ada pengaruh dengan distribusi ke pasaran. Sebab, pasokan minyak goreng kemasan di perusahaan lnya normal. 

"Untuk saat ini hanya hari ini kita menggelar operasi pasar. 
Mungkin kalau ada kesempatan, ada permintaan dari dinas terkait kita akan bekerja sama untuk kembali menggelar operasi pasar minyak goreng kemasan," jelas Anggoro. 

Untuk pembelian minyak goreng kemasan di operasi pasar, jelas Anggoro, setiap warga dibatasi maksimal dua liter. Dengan harga minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter. 

"Minyak goreng kemasan premium ada 500 karton, sisanya kemasan sederhana. Secara total 8000 liter premium dan sederhana," ungkap Anggoro. 

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Provinsi Bengkulu, Firman Surya mengatakan, setiap warga yang mengantri membeli minyak goreng kemasan diberi tanda tinta layaknya pelaksana pemilu. 

"Setiap warga kita batasi pembeliannya. kita lihat dulu operasi pasar hari ini, kalau kondusif seperti hari ini dan minyak goreng masih langka dipasaran, jika tidak ada halangan operasi pasar minyak goreng akan kembali digelar," pungkas Firman. 

(IND) 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement