Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Provinsi Bengkulu, Firman Surya mengatakan, setiap warga yang mengantri membeli minyak goreng kemasan diberi tanda tinta layaknya pelaksana pemilu.
"Setiap warga kita batasi pembeliannya. kita lihat dulu operasi pasar hari ini, kalau kondusif seperti hari ini dan minyak goreng masih langka dipasaran, jika tidak ada halangan operasi pasar minyak goreng akan kembali digelar," pungkas Firman.
(IND)