Saat ini, kata Tashya, OYO tengah mengumpulkan pembiayaan USD450 juta lewat obligasi berdenominasi dolar AS. Dengan refinancing ini, perusahaan diperkirakan bisa menghemat beban bunga sebesar USD15 juta per tahun.
OYO merupakan startup asal India yang bergerak di bidang akomodasi. Perusahaan telah menggelar serangkaian seri pendanaan sebanyak 20 kali dengan total modal yang diraih mencapai USD3,4 miliar atau setara Rp5,5 triliun.
Beberapa investor besar yang menanamkan modalnya di OYO di antaranya Microsoft, JP Morgan Chase, SoftBank, dan Qatar Insurance.
(RFI)