sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pacu Minat Berinvestasi, MNC AM x MNC Sekuritas Gelar Sekolah Pasar Modal Reksa Dana

Economics editor Winda Destiana
31/03/2022 09:46 WIB
Memilih sarana investasi untuk melindungi dan mengembangkan keuangan, membutuhkan berbagai pertimbangan, mulai dari jenis dan pengelolaan dana investasi.
Pacu Minat Berinvestasi, MNC AM x MNC Sekuritas Gelar Sekolah Pasar Modal Reksa Dana
Pacu Minat Berinvestasi, MNC AM x MNC Sekuritas Gelar Sekolah Pasar Modal Reksa Dana

IDXChannel - Memilih sarana investasi untuk melindungi dan mengembangkan keuangan, membutuhkan berbagai pertimbangan, mulai dari jenis dan pengelolaan dana investasi. Saat ini reksa dana sudah mulai dilirik oleh masyarakat sebagai salah satu instrumen investasi favorit, baik investor pemula maupun investor yang sudah berpengalaman. 

Salah satu hal mengapa reksa dana saat ini menjadi favorit bagi masyarakat adalah karena kemudahannya, sebab dana masyarakat akan dikelola oleh manager investasi.

Agar pemahaman tentang pasar modal khususnya reksa dana, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melalui unit usaha MNC Sekuritas Cabang Pekanbaru dan MNC Asset Management (MNC AM) bekerja sama dengan BEI Perwakilan Kantor Wilayah Riau, mengadakan sekolah pasar modal reksa dana yang bertajuk “Mudahnya Investasi Reksa Dana” pada Rabu, 30 Maret 2022.

Pada pemaparannya Emon Sulaeman selaku Ketua BEI Kantor Perwakilan Riau mengatakan, “Ada beberapa keuntungan dalam membeli reksa dana yaitu diversifikasi risiko, karena uang dari masyarakat akan dibelikan beberapa produk investasi, sehingga risikonya akan terbagi-bagi.”
 
Dalam webinar tersebut Edwin J. Sebayang selaku Direktur MNC AM yang sekaligus menjadi narasumber, membahas tentang strategi investasi reksa dana bagi pemula serta hal apa saja yang harus diperhatikan ketika ingin membeli produk reksa dana.

“Pastinya yang pertama harus mengetahui tujuan Anda berinvestasi, nantinya akan menyesuaikan dengan produk reksa dana, yang penting kita harus mengetahui profil risiko. Kemudian kita harus melihat faktor ekonomi, jenis, prospektus reksa dana, karakterisrtik manajer investasi dan perusahaan sekuritasnya, dan track record produk reksa dana,” ujar Edwin. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement