“Kami telah melihat banyak pasien Delta selama gelombang ketiga. Dan ini tidak sesuai dengan gambaran klinis. Sebagian besar dari mereka melihat gejala yang sangat ringan, dan sejauh ini tidak ada satu pun dari mereka yang menerima pasien untuk dioperasi. Kami telah mampu merawat pasien ini secara konservatif di rumah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Coetzee menambahkan bahwa gejala yang timbul akibat infeksi varian baru Omicron tidak seperti varian Covid-19 yang lainnya yang dapat menimbulkan hilangnya bau atau rasa (anosmia) yang diamatinya. Tingkat oksigen juga tetap normal pada mereka yang terinfeksi varian baru.
Menurut pengamatan Coetzee, pasien yang terinfeksi virus Omicron pada orang berusia 40 tahun atau lebih muda, dan bahkan hampir separuh yang dirawatnya tidak divaksinasi hanya menimbulkan keluhan seperti kelelahan, sakit kepala, dan nyeri. Belum ada bukti yang menunjukan adanya penyakit parah ataupun mengkahwatirkan lainnya.
“Keluhan klinis yang paling dominan adalah kelelahan yang parah selama satu atau dua hari. Bersama mereka, sakit kepala dan tubuh terasa sakit dan nyeri,” pungkasnya. (NDA)