sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pakar Ungkap Gejala Khusus Omicron Pada Orang Lanjut Usia

Economics editor Rizky Pradita Ananda
23/02/2022 16:42 WIB
Kelompok lanjut usia merupakan salah satu kategori kelompok orang paling rentan terhadap infeksi Covid-19.
Kelompok lanjut usia merupakan salah satu kategori kelompok orang paling rentan terhadap infeksi Covid-19. (Foto: MNC Media)
Kelompok lanjut usia merupakan salah satu kategori kelompok orang paling rentan terhadap infeksi Covid-19. (Foto: MNC Media)

“Apa yang kami lihat sejauh ini adalah gejalanya sangat, sangat ringan. Sebagian besar dari mereka mengalami gejala pilek, sakit tenggorokan dan kelelahan, ini adalah hal biasa. Hanya dua yang memiliki gejala klasik Covid-19, demam dan dan kehilangan indra penciuman atau perasa,” ujar Prof. Tim Spector, profesor epidemiologi genetik.

Sebagai tindakan pencegahan terinfeksi Omicron, termasuk untuk para lansia, Professor Spector mengimbau orang-orang untuk tetap tinggal di rumah, membatasi mobilitas, dan menghindari acara kerumunan orang seperti  pesta.

“Hindari acara pertemuan besar dan pisahkan grup Anda menjadi yang lebih kecil di mana kita dapat mengontrol lingkungan dan pastikan semua orang di situ dites Covid-19 dulu,” tambah Prof. Tim ketika diwawancara The Guardian, seperti dikutip dari Daily Mail.

Jika mendesak harus menghadiri suatu acara, Prof Tim menyebutkan kita harus memastikan tidak ada tamu yang hadir datang dengan  gejala seperti pilek.

“Pastikan orang yang datang tidak sakit atau tidak memiliki gejala seperti pilek selama tiga atau empat hari terakhir. Menuju ke lokasi, pastikan Anda mengenakan masker berkualitas tinggi, terlebih jika bepergian dengan angkutan umum yang padat,” pungkasnya. (TIA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement