"Ya hasilnya lumayan, karena panen juga melimpah karena sekarang pas musim hujan jadi kondisi tanah subur. Itu membantu tanaman jagung tumbuh subur," terangnya.
Menurutnya, potensi pertanian di wilayahnya cukup menjanjikan untuk masyarakat. Oleh karena itu, dirinya berharap pemerintah daerah bisa memfasilitasi petani meningkatkan hasil produksi. "Masyarakat di sini 50% berprofesi sebagai petani, semoga terus disuport pemerintah supaya petani bisa sejahtera," harapnya.
Salah seorang petani jagung Ocin (42) mengaku, pada musim panen kali ini dirinya mendapatkan hasil sebanyak 2 ton jagung. Hasil panennya itupun sudah banyak yang terjual sebelum Tahun Baru kemarin. Dirinya menjual jagung seharga Rp4.000-5.000/kg dari kondisi normal dikisaran Rp3.000/kg.
"Alhamdulilah kemarin banyak yang borong, sebelum tahun baru. Sekali panen bisa dapat Rp8 juta, karena banyak pesanan, harga juga naik," sebutnya. (TYO)