Dikatakan, jika penanaman cabai yang dilakukan menunggunakan pupuk organik dan menggunakan pengairan semi otomatis.
“Dari rencana dua belas hektar, yang sudah kita penen itu ada dua hektar, yang mana saat ini kita panen merupakan yang kedua kalinya. Jadi kita gunakan pupuk organik, itu dari tembakau dan kotoran kambing. Pupuk lalu dilarutkan dan digunakan untuk memupuk cabai,"jelasnya.
"Jangan takut mencoba, lahan-lahan tidur itu dibuka lagi lalu ditanami. Saya dan kelompok tani disini sudahh memberikan contoh. Kami sangat berharap Nimbokrang pertaniannya bisa kembali bangkit, termasuk saudara kami petani OAP,"ucapnya.
(IND)