Suparjo Ramalan
IDXChannel - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memberikan peringatan keras kepada pemerintah daerah (pemda) agar menggunakan aplikasi XStar. Lewat aplikasi itu, BPH Migas bisa menerbitkan surat rekomendasi untuk memperoleh bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, pihaknya tidak akan menerbitkan surat rekomendasi BBM bersubsidi untuk pemda yang acuh tak acuh alias tidak menggunakan XStar.
Hal itu dia tegaskan dalam gelaran hari kedua Hilir Migas Conference & Expo dan BPH Migas Awards 2024, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).
“Artinya kalau tidak memakai aplikasi XStar maka tidak bisa dilayani gitu kan ya. Nah mudah-mudahan ini nanti akan berlaku untuk seluruh kabupaten/kota di seluruh wilayah,” ujar Erika
XStar merupakan salah satu alat kontrol penggunaan BBM subsidi dan kompensasi negara agar tepat sasaran, tepat volume dan tepat guna. Aplikasi ini digunakan BPH Migas saat penerbitan surat rekomendasi.
XStar juga memudahkan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menerbitkan surat rekomendasi yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan BBM subsidi dan kompensasi negara.
Erika mengaku, belum secara 100 persen pemerintah daerah menggunakan XStar. Kendati begitu, lembaga pengaturan dan pengawasan distribusi bahan bakar ini masih terus melaksanakan sosialisasi ke pemerintah level daerah.
“Jadi memang sampai saat ini belum 100 persen, belum seluruh pemerintah daerah, kabupaten, kota itu menggunakan aplikasi XStar,” kata dia.
BPH Migas, lanjut Erika, tetap memberikan bimbingan teknis (bimtek) bila pemda kesulitan mengaplikasikan XStar.
BPH Migas sedang melakukan uji coba XStar di dua kabupaten, yakni Patih dan Cirebon. Erika memastikan, implementasi XStar di dua kawasan tersebut bisa mencapai 100 persen.
“Jadi saat ini kami sedang melakukan uji coba di kedua kabupaten sebut dengan penggunaan XStar 100 persen,” kata dia.
(NIA DEVIYANA)
