Untuk kinerja handling, handling BBM juga melebihi target, sebesar 1,5 juta KL atau 1,3 persen dibandingkan tahun 2019, begitu juga dengan handling pelumas mencatatkan kinerja yang sangat luar biasa, dimana berhasil mencatat 2.000 KL atau meningkat 86 persen dibandingkan tahun 2019.
Kinerja manajemen Depot LPG juga turut menyumbang kinerja positif perusahaan, kebijakan di rumah saja menciptakan kebutuhan LPG yang tinggi sehingga ada peningkatan hingga 126 persen untuk manajemen Depot LPG dibandingkan tahun 2019.
Lalu untuk kinerja manajemen fleet, fleet LPG, fleet BBM Agen Premium dan Solar (APMS), dan fleet aviasi turut meningkat kinerjanya dibandingkan tahun 2019. Fleet LPG meningkat 9,4 persen, fleet BBM Agen Premium dan Solar (APMS) meningkat hampir 1 persen, dan meskipun penerbangan sangat terdampak pandemi, manajemen fleet aviasi meningkat hingga 390 persen.
"Pandemi dan triple shock memang menyebabkan beberapa anomali yang mempengaruhi beberapa kinerja Pertamina Patra Niaga menjadi kurang maksimal, namun secara keseluruhan kinerja perusahaan tetap menunjukkan tren yang positif. Tentu ini akan menjadi evaluasi kami dalam menghadapi tantangan di tahun 2021," jelas Irto. (RAMA)