Ervan David
IDXChannel - Sejumlah pedagang di Kota Bandung menolak menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk jual-beli minyak goreng curah. Itu karena masih minimnya sosialisasi dari pemerintah.
Seperti yang terjadi di Pasar Kosambi, Kota Bandung, di mana para pedagang keberatan dan tidak setuju dengan kebijakan tersebut. Salah satu pedagang, Sutisna, mengaku kebijakan tersebut menyulitkan bagi penjual dan pembeli.
Terlebih lagi, tidak semua pembeli minyak goreng curah memiliki ponsel. Sehingga tidak bisa menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Pada pedagang pun berharap kebijakan tersebut dibatalkan. Mereka juga belum menerapkan kebijakan tersebut kepada pembelinya.
Di sisi lain, harga minyak goreng curah di Pasa Kosambi Bandung sudah kembali normal. Saat ini, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp14.000 per liter dan stoknya pun melimpah. (FRI)
