"Kami siap menerima dan memanfaatkan beragam jenis sampah non-recyclables yang sudah dipilah dari Octopus," urai dia. Diwawancarai di lokasi yang sama, CEO dan Co-Founder Octopus, Moehammad Ichsan, mengungkapkan apresiasinya atas peluncuran program #Trashback. Menurut Ichsan visi dari Indocement melalui program #Trashback ini sangat sejalan dengan visi Octopus. Sampah menjadi isu yang sangat krusial bagi dunia saat ini, dan Octopus hadir sebagai perusahaan teknologi yang turut mengambil bagian dalam menyelesaikan persoalan sampah ini melalui ekosistem ekonomi sirkular.
“Masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi Octopus, lalu memasukkan jumlah sak semen Tiga Roda yang telah terkumpul pada katalog khusus Indocement yang ada di aplikasi. Pelestari kami, yang merupakan para pemulung sampah yang kami latih dan berdayakan, siap menjemput di lokasi dimana anda berada, dan setiap sampah sak Semen Tiga Roda, baik itu kertas maupun plastik, akan ditukarkan dengan poin yang tentunya dapat ditukarkan dengan berbagai macam kebutuhan sehari-hari dan penawaran menarik dari rekanan merchant Octopus," beber dia.
Direktur PT Bangunperkasa Adhitamasentra, Veronica S. Rachim menyatakan bahwa program ini merupakan program yang sangat positif dan GRC Board berkomitmen untuk mendukung program #Trashback dan siap memanfaatkan kembali sampah kantong semen Tiga Roda untuk menjadi material dalam memproduksi papan seme
(SAN)