sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pelabuhan Patimban Ditargetkan Layani Ekspor 160 Ribu Unit Kendaraan di 2022

Economics editor Azhfar Muhammad
05/03/2022 23:16 WIB
Kementerian Perhubungan menyatakan untuk Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat ditargetkan dapat melayani sekitar 160.000 unit kendaraan di 2022.
Kementerian Perhubungan menyatakan  untuk Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat ditargetkan dapat melayani sekitar 160.000 unit kendaraan di 2022. (Foto: MNC)
Kementerian Perhubungan menyatakan untuk Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat ditargetkan dapat melayani sekitar 160.000 unit kendaraan di 2022. (Foto: MNC)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan  untuk Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat ditargetkan dapat melayani sekitar 160.000 unit kendaraan pada tahun 2022. 

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat meninjau kegiatan dan  aktivitas ekspor di Pelabuhan Patimban, Jawa Barat pada Sabtu (5/3/2022).

“Saat ini car terminal telah aktif berjalan selama 3 bulan dan ditargetkan pada tahun ini mencapai 160.000 unit kendaraan. Adapun total kapasitas terminal ini bisa mencapai 218.000 unit kendaraan pertahun baik internasional maupun domestik/antarpulau," ujar Menhub Budi Karya dalam keterangan resmi, Sabtu (5/3/2022). 

Menhub menginginkan Pelabuhan Patimban berkolaborasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok untuk mendukung kegiatan logistik di Indonesia. 

“Nanti akan ada pelabuhan kembar yang menjadi Hub. Pelabuhan Tanjung Priok melayani wilayah barat ke Bekasi dan Pelabuhan Patimban melayani dari Bekasi hingga ke wilayah timur Jawa,” jelasnya.

Menurutnya, Pelabuhan Patimban akan terus dikembangkan  hingga mampu menampung sebanyak 7,5 juta Teus/tahun untuk petikemas dan 600.000 CBU untuk kendaraan. 

Pelabuhan Patimban bersama Bandara Kertajati, Kawasan Bekasi, Karawang, Purwakarta ikut mendukung segi tiga kawasan pertumbuhan ekonomi  yang akan saling terkoneksi, saling mendukung satu dengan yang lain, sehingga memiliki daya saing terutama untuk produk-produk ekspor khususnya di bidang otomotif. 

"Kita harapkan semakin meningkatkan kehidupan masyarakat, memajukan industri, mendorong ekspor, dan memajukan negara tercinta," ujarnya. 

Sebagai catatan, Sejak diserahterimakan (handover) kepada PT Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) pada Desember 2021 lalu, sudah dilakukan beberapa kali kegiatan ekspor dari Pelabuhan Patimban dengan tujuan ke Pelabuhan Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Singapura dan Jepang. 

Pelabuhan Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), yang memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian di wilayah Jawa Barat dan juga secara nasional.

“Pelabuhan ini akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar bernama Rebana (Cirebon, Subang, Patimban dan Kertajati) Metropolitan, yang meliputi enam kabupaten dan satu Kota Cirebon, dengan jantung pertumbuhan kawasan Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati,” pungkasnya. (TIA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement