Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) bekerja sama perkuat rantai pasok logistik nasional.
Keduanya akan segera menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dalam waktu dekat. Presiden Direktur SMDR Bani M Mulia pun telah menyambangi kantor pusat Pelni dan bertemu langsung dengan Direktur Utama Pelni, Tri Andayani pada Jumat (21/10/2022).
Tri Andayani mengatakan bahwa, peluang kerja sama Pelni dengan SMDR akan sangat menguntungkan, melihat inti bisnis keduanya yang dapat saling melengkapi.
"SMDR memiliki jaringan logistik di luar negeri yang kuat, sedangkan Pelni memiliki jaringan trayek di dalam negeri yang luas hingga ke wilayah tertinggal, terluar, terdepan dan perbatasan (3TP)," kata wanita yang biasa disapa Anda ini dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (23/10/2022).
Hal tersebut diyakini dapat membuka lebih banyak peluang bisnis yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, serta memberikan manfaat yang lebih banyak bagi para pengguna jasa logistik.
Selain peluang kerja sama operasi, Pelni dan SMDR juga menjajaki kemungkinan kerja sama dalam bisnis carter kapal kedua belah pihak, maupun manajemen perkapalan.
"Kami yakin, kerja sama ini dapat memperkuat distribusi logistik dalam negeri, terutama untuk mendukung penugasan PT Pelni, baik itu penugasan kapal penumpang maupun penugasan kapal tol laut," ujar dia.
Sebagai informasi, Pelni saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang, yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 76 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana lapal perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas. Selain itu, perseroan juga mengoperasikan sebanyak 16 kapal rede.
Semenatara, untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini Pelni mengoperasikan 10 trayek tol laut, serta satu trayek khusus untuk kapal ternak.
(SAN)
