IDXChannel - Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) mencatat telah melayani sekitar 1.915.188 penumpang. Angka tersebut naik sebesar 155 persen pada semester I-2022 dibandingkan periode yang sama di 2021.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI Yahya Kuncoro menjelaskan bahwa kapal penumpang terjadi kenaikan sebesar 60 persen atau telah mengangkut 1.550.891 penumpang. Sementara untuk kapal perintis mengalami kenaikan sebesar 36 persen atau sejumlah 364.207 penumpang.
"Jumlah penumpang kapal PELNI terus mengalami pertumbuhan seiring dengan peningkatan layanan terutama karena penambahan channel penjualan tiket yang semakin luas," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8/2022).
Yahya mengatakan, lima wilayah dengan jumlah penumpang tertinggi meliputi Makassar, Bau-Bau, Surabaya, Ambon, dan Balikpapan.
Selama periode semester 1/2022, perusahaan PELNI mencatat lima pelabuhan dengan penumpang terbanyak untuk embarkasi (keberangkatan) meliputi Makassar sejumlah 137.629 penumpang, Bau-Bau 102.229 penumpang, Surabaya 102.054 penumpang, Ambon 84.491 penumpamh dan Balikpapan 76.184 penumpang.
Sedangkan untuk pelabuhan dengan jumlah penumpang terbanyak untuk debarkasi (kedatangan) meliputi Makassar sejumlah 133.729 penumpang, Surabaya 117.634 penumpang, Bau-Bau 97.601 penumpang, Balikpapan 85.914 penumpang, dan Ambon 74.645 penumpang.
Yahya menambahkan ruas pelayaran terpadat tercatat pada ruas Belawan-Batam dengan jumlah penumpang sebanyak 39.924 disusul dengan ruas Batam-Belawan 35.646 penumpang, Pare Pare-Tarakan 26.142 penumpang, Makassar-BauBau 23.330 penumpang dan Bau Bau-Makassar 22.995 penumpang.
"Sebaran penumpang kapal PELNI masih di dominasi pada wilayah tengah sebesar 48 persen, wilayah timur sebesar 27 persen dan wilayah barat 25 persen," kata Yahya.
Dirinya menjelaskan, PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) di mana Kapal Perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas.
"PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta satu trayek khusus untuk angkutan ternak," pungkasnya. (TYO)