Dirinya menambahkan bahwa sejak awal November jumlah penumpang harian tertinggi telah mencapai 24 ribu penumpang, dari bulan sebelumnya yang hanya mencapai 21 ribu per hari. Untuk jumlah pesawat harian tertinggi mencapai 200 pesawat datang dan pergi sedangkan pada bulan sebelumnya hanya mencapai 173 pesawat per hari. Peningkatan ini terjadi sejak adanya pemberlakuan syarat penerapan menggunakan tes swab antigen selain tes swab PCR.
"Sejak awal November pemerintah memberlakukan swab antigen selain RT PCR, hal tersebut berdampak positif pada dunia industri penerbangan. Terjangkaunya harga PCR dan swab antigen membuat meningkatnya animo pelaku perjalanan menggunakan transportasi udara. Kami berharap dan optimis jumlah penumpang terus meningkat hingga akhir tahun 2021,“ paparnya.
Pihaknya juga menyebut tren kenaikan mobilitas barang kargo yang dilayani di Bandara Internasional Juanda. Dimana total layanan kargo bandara mencapai 57.217.018 kilogram dengan komposisi 44.973.962 kg untuk penerbangan domestik dan 12.243.056 kg untuk penerbangan internasional.
Sebagai informasi pemerintah pusat memutuskan perpanjangan PPKM sejumlah level di Jawa dan Bali. Keputusan ini diatur melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 60 tahun 2021. Kebijakan ini diterapkan sejak 16 November hingga 29 November 2021 mendatang, dimana beberapa daerah di Pulau Jawa dan Bali menerapkan sejumlah level PPKM.
Pada aturan penerbangan selama pemberlakuan PPKM sejumlah level sejak 16 - 29 November 2021 yakni wajib menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama, melakukan tes swab PCR yang berlaku 3 x 24 jam, atau melakukan tes swab antigen yang berlaku 1 x 24 jam.